Cara Menulis Daftar Pustaka berasal dari Buku, Jurnal, hingga Internet
Daftar pustaka jadi tidak benar satu anggota yang harus dicantumkan dalam tugas akhir kuliah atau skripsi. Susunan berikut dapat ditulis secara manual maupun otomatis mengfungsikan perlindungan software yang tersedia di komputer.
Daftar pustaka adalah daftar yang berisi sumber bacaan yang dijadikan rujukan penulis dalam sebabkan karya ilmiah. Format penulisan daftar pustaka ditentukan berdasarkan type penulisan yang digunakan.
Baca juga: contoh menulis daftar pustaka
Cara Menulis Daftar Pustaka Harvard dan APA Style
Beberapa type berikut pada lain Turabian Style, Harvard Style, Vancouver Style, American Psychological Association (APA) Style, Chicago Manual of Style (CMS), hingga gabungan berasal dari beberapa style. Instansi pendidikan di Indonesia kebanyakan mengfungsikan type Harvard dan APA Style.
Masing-masing type penulisan daftar pustaka punyai format yang berbeda, lebih-lebih dalam pemanfaatan lambang maupun urutannya. Setidaknya, daftar pustaka termasuk berkenaan nama penulis, th. terbit, judul tulisan, kota terbit, hingga nama penerbit.
Cara Penulisan Daftar Pustaka
Penulisan daftar pustaka dapat dilakukan secara manual maupun mengfungsikan perlindungan software yang dapat dipasang dalam komputer. Berikut langkah menulis daftar pustaka secara manual berasal dari sumber buku, jurnal, artikel sarana massa, dan konten internet dengan format APA Style:
1. Cara Menulis Daftar Pustaka berasal dari Buku
Nama penulis
Nama penulis buku ditaruh paling awal dalam susunan daftar pustaka. Penulisan nama dimulai dengan nama belakang sesudah itu dibubuhkan tanda koma (,) baru diikuti dengan nama depan. Jika dalam sebuah buku ditulis oleh tiga orang, maka cuma nama penulis pertama saja yang alur namanya dibalik. Sedangkan penulis ke-2 dan setelahnya ditulis sesuai nama aslinya. Sementara itu, terkecuali penulis lebih berasal dari tiga maka sehabis nama penulis pertama dapat ditulis kata ‘dkk’.
Contoh nama penulis Andrea Hirata: Hirata, Andrea.
Contoh nama penulis lebih berasal dari tiga: Hirata, Andrea dkk.
Tahun terbit
Tahun terbit ditaruh dengan alur pas sehabis nama penulis. Cara penulisannya dimulai dengan tanda kurung buka, selanjutnya dilanjutkan dengan angka tahun, dan diakhiri dengan kurung tutup.
Contoh: (2005)
Contoh lengkap sesuai urutan: Hirata, Andrea. (2005).
Judul buku
Penulisan judul buku yang digunakan sebagai rujukan ditulis dengan kata miring atau italic dan dimulai dengan huruf besar pada huruf pertama tiap tiap kata pada judul.
Contoh: Laskar Pelangi
Contoh lengkap: Hirata, Andrea. (2005). Laskar Pelangi.
Tempat terbit
Tempat terbit yang ditulis dalam daftar pustaka adalah kota penerbitan berasal dari buku yang bersangkutan. Cara menulis daftar pustaka anggota ini diakhiri dengan tanda titik dua (:) untuk menghubungkan dengan nama penerbit pada alur setelahnya.
Contoh: Yogyakarta:
Contoh lengkap: Hirata, Andrea. (2005). Laskar Pelangi. Yogyakarta:
Nama penerbit
Nama penerbit ditulis paling akhir tepatnya sehabis kota penerbit. Penulisan nama penerbit diakhiri dengan tanda titik (.).
Contoh: Bentang Pustaka.
Contoh lengkap: Hirata, Andrea. (2005). Laskar Pelangi. Yogyakarta: Bentang Pustaka.
Berdasarkan edisi paling baru yang ditetapkan oleh APA, penulisan judul dengan huruf kapital cuma ditulis pada kata pertama saja. Dengan demikian, penulisan daftar pustaka pada buku jadi seperti ini: Hirata, Andrea. (2005). Laskar pelangi. Yogyakarta: Bentang Pustaka.
2. Cara Menulis Daftar Pustaka berasal dari Jurnal
Penulisan daftar pustaka pada jurnal tidak jauh tidak serupa dengan buku. Urutan yang digunakan dimulai berasal dari nama penulis dengan format yang serupa seperti pada buku, dilanjutkan dengan th. publikasi, sesudah itu judul jurnal, nama jurnal dengan dicetak miring, halaman jurnal, dan diakhiri dengan no DOI.
Contoh: Vogels, A. G. C., Crone, M. R., Hoekstra, F., & Reijneveld, S. A. (2009). Comparing three short questionnaires to detect psychosocial dysfunction among primary school children: a randomized method. BMC Public Health, 9, 489. https://doi.org/10.1186/1471-2458-9-489
Sementara itu, untuk jurnal yang dibuka secara online, dapat dicantumkan URLnya pada anggota paling akhir mengambil alih DOI. Berikut perumpamaan penulisannya:
Ahmann, E., Tuttle, L. J., Saviet, M., & Wright, S. D. (2018). A descriptive lihat of ADHD coaching research: Implications for college students. Journal of Postsecondary Education plus Disability, 31(1): 24-58. https://www.ahead.org/professional-resources/publications/jped/archived-jped/jped-volume-31
3. Cara Menulis Daftar Pustaka berasal dari Media Massa
Penulisan daftar pustaka yang bersumber berasal dari sarana massa punyai format yang sedikit tidak serupa berasal dari buku maupun artikel jurnal. Susunannya meliputi nama penulis, tanggal terbit berita, judul berita, nama media, dan halaman (khusus untuk sarana cetak) atau URL (khusus untuk sarana online).
Contoh 1 untuk sarana cetak: Kissane, K. (1998, September 5). Kiss or kill: Who is the victim when a battered woman kills? The Age: Extra, p. 6.
Contoh 2 untuk sarana online: Purbaya, A. A. (30 Desember 2021). Bek Timnas Pratama Arhan Diganjar Beasiswa hingga S2 berasal dari Udinus. detikcom. https://www.detik.com/edu/edutainment/d-5876916/bek-timnas-pratama-arhan-diganjar-beasiswa-hingga-s2-dari-udinus
Baca juga:
Bagian-bagian Proposal Kegiatan dan Karya Ilmiah, Apa Saja Bedanya?
4. Cara Menulis Daftar Pustaka berasal dari Internet
Penulisan daftar pustaka berasal dari internet tidak jauh tidak serupa dengan sarana massa online. Berikut langkah menulisnya:
Nama: Ditulis dengan terbalik seperti pada penulisan buku, jurnal, dan sarana massa.
Tahun: Ditulis dengan membubuhkan tanda kurung.
Judul: Ditulis dengan huruf miring.
Penerbit: Ditulis secara lengkap.
URL
Contoh:
Dokumen Elektronik
Format: Nama. (tahun). Judul. Nama media. URL.
